Nama : Hadid Abdilla
Kelas : IF 20 B
NPM : 20312077
Searching (pencarian) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe data sama (baik bertipe dasar atau bertipe bentukan sebagai contoh untuk melakukan update (perubahan) data tertentu, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan menemukan keberadaan data tersebut didalam kumpulannya. Jika data yang dicari ditemukan, maka data tersebut dapat di ubah nilainya dengan data yang baru. Pada searching memiliki dua metode yaitu sequential search dan binary search.
Algoritma pencarian yang paling sederhana adalah metode sequential search atau dapat disebut juga dengan linear search (pencarian lurus). Pada dasarnya algoritma ini dalam prosenya yaitu melakukan pencarian dengan membandingkan setiap elemen larik satu persatu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan, atau seluruh elemen telah diperiksa.
Contoh kasus menggunakan metode sequential
Misalkan nilai yang dicari adalah : x = 21, Elemen yang dibandingkan berturut-turut : 13,16,14,21 (ditemukan!), Indeks larik yang dikembalikan : idx = 4
Misalkan nilai yang dicari adalah : x = 13, Elemen yang dibandingkan berturut-turut : 13 (ditemukan!), Indeks larik yang dikembalikan : idx = 1
Misalkan nilai yang dicari adalah : x = 15, Elemen yang dibandingkan berturut-turut : 13, 16, 14, 21, 76, 21 (tidak ditemukan!)I,ndeks larik yang dikembalikan : idx = -1
Kelebihan sequential search
Kelebihan dari proses pencarian secara sequential ini jika data yang dicari terletak didepan, maka data akan ditemukan dengan cepat.
Kekurangan sequential search
Jika data yang dicari terletak dibelakang atau paling akhir, maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencariannya.
Beban komputer akan semakin bertambah jika jumlah data dalam array sangat banyak.
https://www.teknokrat.ac.id/
http://ti.ftik.teknokrat.ac.id
http://ftik.teknokrat.ac.id