Notasi Algoritma Program Untuk Menghitung Luas Persegi Panjang
By Hadid Abdilla | Oktober 22, 2020
Suatu proses algoritma dapat digambarkan dalam beberapa bentuk seperti bahasa natural dinamana bentuk ini merupakan yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti karena bentuk ini menggunakan bahasa yang dimengerti berbeda jika kita menggunakan bentuk pseudocode dimana penyajiannya mirip dengan kode program yang kita perlu sedikit memahaminya, begitu juga dengan flowchart yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan proses yang berjalan. Kali ini saya akan membagikan contoh penulisan algoritma dalam bentuk pseudocode dan flowchart. Sebelum itu kita perlu mamahami lebih rinci mengenai perbedaan antara penyajian algoritma baik dalam bentuk pseudocode maupun flowchart.
•MEMAHAMI PSEUDOCODE
Pseudocode adalah salah satu bentuk penulisan algoritma yang cukup banyak digunakan, dimana bentuk ini mirip dengan bahasa program. Walaupun mirip namun namun jelas pseudocode bukanlah bahasa pemrograman.
Pseudocode memiliki fungsi untuk mempermudah kita memahami tanpa bergantung pada bahasa pemrograman apapun, dengan aspek yang ringkas kita dapat memetakan sebuah algoritma dengan susunan yang jelas untuk pemecahan suatu masalah. Dengan membuat pseudocode setidaknya kita dapat memiliki gambaran seberapa rumit program yang akan dibuat.
•CARA MENULIS PSEUDOCODE
Secara umum penulisan pseudocode terbagi kedalam tiga bagian, sebagai berikut:
1. Judul – Pada bagian ini kita menuliskan judul dari suatu program yang akan dibuat. Biasanya judul diawali dengan kata “program” atau “algoritma” kemudian diikuti dengan nama program yang ingin dibuat. Contoh : program menghitung luas_lingkaran atau program menghitung gaji_karyawan.
2. Deklarasi – Pada bagian ini kita bisa menulis semua variabel yang diinisialisasikan didalam suatu program. Biasanya menggunakan kata kunci ‘var’ diikuti dengan nama variabel dan tipe data yang digunakan.
3. Isi – Bagian ini merupakan bagian utama pada suatu program dimana terdiri dari perintah program terstruktur baik berupa kondisional, perulangan dan lainnya.
•CONTOH ALGORITMA DALAM BENTUK PSEUDOCODE
Contoh Algoritma Pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang. Rumus luas persegi panjang adalah panjang (p) x lebar (l). Jika diketahui:
panjang=6;
lebar=2;
Maka bentuk pseudocodenya adalah seperti berikut ini:
•MEMAHAMI FLOWCHART
Flowchart merupakan bentuk algoritma yang menggambarkan suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol serta menjelaskan suatu urutan serta hubungan proses didalam sistem. Flowchart sering digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan operasional dan juga dokumentasi. Ada banyak jenis flowchart dan salah satunya adalah flowchart program. Terdapat beberapa flowchart program yang sering digunakan diantaranya adalah:
CONTOH CODINGAN C# :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Threading.Tasks;
namespace Latihan1
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
Console.WriteLine("Masukkan Nilai : ");
int x = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan Nilai : ");
int y = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan Nilai : ");
int z = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Masukkan Nilai : ");
int a = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Hasil Penjumlahan : {0}", x + y );
Console.WriteLine("Hasil Pengurangan :{0}", y - z );
Console.WriteLine("Hasil Perkalian : {0}", z * a );
Console.WriteLine("Hasil Pembagian : {0}", a / x );
Console.ReadLine();
}
}
}
•CONTOH FLOWCHART MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
flowchart menghitung luas persegi panjang
-Mulai dan selesai kita menggunakan simbol terminal sebagai simbol untuk awalan dan akhiran.
-Deklarasi variabel kita gunakan simbol proses
-Nilai panjang dan lebar kita gunakan simbol input karena nilainya akan di masukan oleh users.
-Selanjutnya sistem akan menghitung luas berdasarkan nilai panjang dikalikan dengan lebar, pada bagian ini kita gunakan simbol proses
-Selanjutnya sistem menampilkan hasilnya bagian ini dibuat dengan simbol ouput.
•CONTOH LAIN
Kita akan membuat program untuk menentukan bilangan ganjil dan genap, bagaimana kita menggambarkan kedalam bentuk Pseudocode dan flowchart ?
•PSEUDOCODE MENENTUKAN BILANGAN GANJIL DAN GENAP
•FLOWCHART MENENTUKAN BILANGAN GANJIL DAN GENAP
flowchart menentukan bilangan ganjil genap
Dari contoh diatas kita membuat variabel bil dengan nilai 10, lalu kemudian variabel tersebut di cek jika 10 modulus 2 hasilnya adalah 0 maka sistem akan menampilkan bilangan genap, Jika tidak maka tampikan Bilangan ganjil. Berdasarkan contoh tersebut hasil yang dicetak adalah “Bilangan Genap” karena 10mod2 hasilnya adalah 0.
KESIMPULAN
Sekian artikel mengenai notasi algoritma program untuk menghitung luas persegi panjang. Dari pembahasan ini dapat saya simpulkan bahwa algoritma dapat kita buat dalam bentuk pseudocode jika kita ingin membuat penulisan algoritma yang mirip dengan bahasa pemrograman. Atau kita menggunakan simbol-simbol flowchart untuk menggambarkan alur proses algoritma yang dibuat.
Website Universitas Teknokrat Indonesia (www.teknokrat.ac.id)
Website Fakultas dan Kemahasiswaan
https://feb.teknokrat.ac.id - https://ftik.teknokrat.ac.id
https://fsip.teknokrat.ac.id - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
Online Learning :
https://spada.teknokrat.ac.id
Website Program Studi FTIK :
http://if.ftik.teknokrat.ac.id http://si.ftik.teknokrat.ac.id
http://ti.ftik.teknokrat.ac.id http://ts.ftik.teknokrat.ac.id
http://sia.ftik.teknokrat.ac.id http://te.ftik.teknokrat.ac.idt.ac.id
http://tk.ftik.teknokrat.ac.idt.ac.id
Website Program Studi FSIP:
http://po.fsip.teknokrat.ac.id http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id
http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
Website Program Studi FEB :
http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id
http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar