- Studi Statistik
1. Studi Observasi
Seorang peneliti hanya melakukan pengamatan terhadapp subjek tanpa melakukan tiindakan apapun yang dapat memengaruhi hasil pengamatan
2. Studi Ekperimen
Seseorang peneliti menerapkan suatu treatment tertentu terhadap subjek sebelum melakukan pengamatan untuk memahami efek dari treatment yang diberikan
- Observational Study
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengamati laju kecepatan kendaraan yang melintas di jalan Merdeka pada pukul 10 sampai 12 malam.
pengukuran kecepatan kendaraan dilakukan dengan bantuan speed gun selama 90 hari
- Ekperimental Study
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati efek dari pemberian suplemen vitamin D3 terhadap 140 pasien dengan tingkat anti-body rendah.
sebanyak 70 pasien menerima 4000 UI vitamin D3 perhari selama 1 tahun dan 70 pasien sisanya menerima placebo.
hasil pengamatan terhadap dua kelompok pasien ini lalu dibandingkan.
- Desain Ekperimen
> Kendali
> Pengacakan
> Replikasi
- Ekperimental Design : Control (Kendali)
> Eksperimental Unit :
1. Treatment Group
Subjek dalam ekperimental study yang menerima treatment sebelum diamati.
2. Control Group
Subjek dalam eksperimental study yang tidak menerima treatment dan juga diamati.
Subjek sering kali menerima treatment palsu.
- Eksperimental Design : Control (Kendali)
> Kendali dapat dilakukan dengan menerapkan:
1. Blinding
2. Double Blinding
1. Blinding
Subjek ekperimen tidak mengetahui apakah dirinya menerima treatment atau placebo.
2. Double Blinding
> Baik peneliti maupun subjek ekperimen tidak mengetahui apakah seorang subjek menerima treatment atau placebo.
> Dibutuhkan pihak ketiga untuk mendistribusikan treatment dan placebo kepada subjek ekperimen.
- Eksperimental Design : Randomisation (Pengacakan)
penentuan subjek ekperimen ke dalam treatment group dan control group dilakukan secara acak (random).
Eksperimental Unit : Pemilihan Acak :
1. Treatmen Group
2. Control Group
Randomised Block Design:
> Keseluruhan subjek eksperimen akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu (rentang usia, jenis kelamin).
> subjek di tiap kelompok lalu dipilih secara acak untuk dimasukkan dalam treatment group dan control group.
Eksperimental Unit: Kelompok 1: > Treatment group
> control group
kelompok 2: > Treatment group
> control group
kelompok 3: > Treatment group
> control group
- Eksperimental Design : Replication (replikasi)
Untuk meningkatkan validitas dari hasil eksperimen, dibutuhkan replikasi atau pengulanga eksperimen dengan kondisi serupa atau mirip.
replikasi melibatkan subjek eksperimen yang berbeda, dengan demikian replikasi juga akan memperbesar ukuran dari subjek eksperimen
yang juga dapa menunjang validitas dari hasil eksperimen.
Design Eksperimen (Contoh)
Sebuah perusahaan mendesain suatu eksperimen untuk menguji efektifitas dari suatu produk permen karet yang dikembangkan untuk membantu seorang yang ingin berhenti merokok.
sepuluh orang perokok berat dilibatkan sebagai subjek eksperimen. lima orang diantaranya diberikan permen karet dan lima sisanya diberika placebo. setelah dua bulan
berjalan, kesepuluh subjek eksperimen ini dievaluasi dan didapati kelima subjek penerima permen karet telah berhenti merokok.
apakah kita bisa menyimpulkan bahwa produk permen karet ini efektif? permasalahan apa yang terdapat pada desain eksperimen ini?
Tantangan dari Eksperimental Study
> Confounding/Lurking variable
~ faktor eksternal (dan tidak diperhitungkan sebelumnya) yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap hasil eksperimen.
> Placebo Effect
~ Subjek eksperimen memberikan reaksi positif walau subjek tersebut menerima placebo
> Hawthorn Effect
~ Perubahan perilaku dari subjek eksperimen setelah mengetahui bahwa dirinya terlibat dalam eksperimen
Kunjungi juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar