Translate

Jumat, 16 Juli 2021

Pengumpulan Data Dalam Statistika


Pengumpulan Data Dalam Statistika

 

- Pengumpulan Data

 

1. Census

pengumpulan data dilakukan pada tingkat populasi. alhasil, akan diperoleh informasi yang sifatnya lengkap. hanya saja ketika ukuran ppopulasinya sangat besar,

maka sering kali census menjadi pilihan yang mahal dan sulit untuk dilakukan.

 

2. Sampling

pengumpulan data dilakukan pada sub bagian dari populasi. alhasil, informasi yang diperoleh sifatnya tidak lengkap. pendekatan semacam ini cukup umum

ditemui dala studi statik.

disini sample yang baik adalah sample yang dapat mempresetasikan populasinya. dibutuhkan teknik sampling yang tepat untuk mendapatkan sample yang

representatif terhadap populasinya.

 

- Sampling Error

karena sample merupakan sub bagian dari populasi, maka selisih atau perbedaan nilai antara data sample dan data populasi akan selalu ada.

perbedaan atau selisih nilai ini dikenal dengan istilah sampling error.

bahkan dengan teknik sampling apapun, sampling error ini tidak dapat dihindarkan.

 

- Sampling

sampling with replacement: memungkinkan satu anggota populasi untuk terpilih lebih dari satu kali sebagai anggota sample.

sampling without replacement: menjamin satu anggota populasi hanya dapat terpilih satu kali saja seabagi anggota sample.

 

- Teknik Sampling

teknik sampling dalam bidang statistika:

 1. simple random sampling

 2. stratified sampling

 3. cluster sampling

 4. systematic sampling

 5. convenience sampling

 

 

1. Simple Random Sampling

simple random sampling merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara acak dimana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama

untuk dapat terpilih sebagai anggota sample.

Contoh : terdapat 400 siswa terdaftar di kelas statistika dan kita diminta untuk melakukan sampling secara acak terhadap 10 orang siswa untuk dilibatkan

dalam survey. salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan sebuah nomor pada tiap siswa, mulai dari nomor 1 sampai dengan 400. lalu gunakan random

number generator untuk melakukan pemilihan acak sebanyak 10 kali dengan rentang nilai pengacakan mulai dari 1 sampai dengan 400.

 

2. Stratified Sampling

~ Stratified Sampling merupakan teknik pengumpulan data secara acak yang dilakukan terlebih dahulu membagi angggota populasi ke dala beberapa kelopok berdasarkan

kesamaan karakteristik tertentu

~ kelompok yang terbentuk ini biasa dikenal dengan istilah strata.

~ selanjutnya anggota dari tiap strata tersebut akan dipilih secara acak untuk dijadika anggota sample.

~ perlu diingat agar sampling yang dilakukan ditiap dtrata haruslah proporsional dengan proporsisinya dalam populasi.

Contoh : dilakukan survey terhadap 100 orang mahasiswa baru terkait preferensi mereka dalam memilih menu makan siang. dari populasi mahasiswa baru ini,

dihasilkan dua buah strata berdasarkan jenis kelamin. mengacu pada data penerimaan mahasiswa, didapati 3500 mahasiswa baru yang terdfaftardengan presentase jumlah

mahasiswa pria dan wanita adalah 55%-45%. oleh karenanya survey ini akan melibatkan 55 mahasiswa pria dan 45 mahasiswa wanita yang dipilih secara acak.

 

3. Cluster Sampling

~ Cluster Sampling merupakan teknik pengumpulan data secara acak yang  dilakukan dengan membagi anggota populasi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan

pengelompokan yang sudah terbentuk.

~ kelompok yang terbentuk ini biasa dikenal dengan istilah cluster.

~ selanjutnya anggota dari tiap cluster tersebut akan dipilh secara acak untuk dijadikan anggota sample.

~ perlu diingat agar sampling yang dilakukan di tiap cluster haruslah proporsional dengan proporsinya dalam populasi.

Contoh : dilakukan pendataan jenis dan jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki oleh tiap keluarga di wilayah kecamatan suka jaya. karena wilayah kecamatan ini

terbagi ke dalam 7 kelurahan; maka pendataan dilakukan secara acak di tiap kelurahan dengan jumlah sample yang proporsional sesuai dengan presentase jumlah warga di tiap

kelurahannya.

 

4. Systematic Sampling

Systematic sampling merupakan teknik pengumpulan data berdasarkan interval tertentu. teknik sampling ini terbilang cukup mudah untuk diterapkan. hanya saja

teknik ini tidak dapat diterapkan bilai ditemui adanya pola yang sifatnya konsisten dan sistematis pada data kita.

Contoh: survey terkait kepuasan pelanggan minimarket yang dilakukan terhadap setiap pengunjung dengan interval kedatangan 10. dengan kata lain, bila pengunjung yang sedang

dilibatkan dalam survey saat ini adalah pengunjung ke 5, maka pengunjung berikutnya akan dilibatkan dalam survey adalah pengunjung ke 15.

 

5. Convenience Sampling

Convenience Sampling merupakan teknik pengumpulan data yang bisa dibilang asal atau sembrono dan hanya berorientasi pada kemudahan. ini merupakan teknik

pengumpulan data yang buruk dan sangat rentan terhadap bias.

Contoh: suatu survey dilakukan untuk mendata opini warga kecamatan suka pintar (yang terbagi dalam 7 kelurahan) terkait layanan masyarakat yang disediakan oleh

aparat kecamatan. dikarenakan alasan kemudahan, maka satu kelurahan ditunjuk sebagai perwakilan dan survey dilakukan terhadap warga kelurahan tersebut yang

dipilih secara acak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aplikasi Transfer.In

Nama : Hadid Abdilla Kelas : IF 20 B NPM : 20312077 Transfer.In adalah aplikasi yg digunakan untuk melakukan berbagai macam transfer dan pem...